Berpikir Komputasional (Computational Thinking)


Di era digital seperti sekarang, kemampuan berpikir komputasional bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan sebuah kebutuhan. Mau tahu kenapa? Keterampilan ini akan membantu Anda dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan, studi, hingga hobi. Mulai dari merancang algoritma sederhana untuk menyelesaikan tugas sehari-hari hingga mengembangkan aplikasi inovatif, berpikir komputasional adalah kunci kesuksesan.

Jika Anda memiliki keinginan untuk mengetahui Berpikir Komputasional, mari bahas pengertian dan contoh-contoh Berpikir komputasional di bawah ini.

Pengertian Berpikir Komputasional

Kemampuan berpikir komputasi adalah sebuah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara menyeluruh, logis, dan teratur. Berpikir komputasional juga dapat diartikan sebagai keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komputasi modern.

 Manfaat Utama Berpikir Komputasional

1.    1.   Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Berpikir komputasional mengajarkan kita untuk memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Dengan demikian, kita dapat menemukan solusi yang efektif dan efisien.

2.       2.   Meningkatkan kemampuan berpikir logis

Berpikir komputasional melibatkan penggunaan logika dan penalaran untuk menganalisis informasi dan mengambil keputusan.

3.       3.  Mempermudah pembelajaran

Dengan memahami konsep-konsep dasar dalam berpikir komputasional, kita dapat belajar hal-hal baru dengan lebih cepat dan efektif.

4.       4.  Mempersiapkan diri untuk masa depan

Kemampuan berpikir komputasional sangat dibutuhkan di era digital. Keterampilan ini akan membuat kita lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berubah.

 

4 FONDASI BERPIKIR KOMPUTASIONAL

Berpikir Komputasional memiliki 4 fondasi utama, yaitu Dekomposisi, Abstraksi, Algoritma, dan Pengenalan Pola, yang secara garis besar dijelaskan sebagai berikut.

1.       Dekomposisi

Dekomposisi adalah pemecahan masalah dengan memecah persoalan yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah ditangani.

Masalah-masalah yang ingin diselesaikan, terlebih dahulu diuraikan menjadi bagian bagian yang lebih spesifik sehingga lebih mudah untuk diselesaikan.

Contohnya yaitu ketika anda ingin memasak, anda dapat menggunakan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pertama, memecah resep menjadi bahan-bahan dan langkah-langkah yang lebih kecil. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mencari bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses memasak tersebut.

2.       Abstraksi

Abstraksi mengacu  pada proses memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana dan menjauhkan hal hal yang tidak penting.

Abstraksi adalah tentang focus pada ‘apa’ yang dilakukan suatu objek atau komponen, bukan ‘bagaimana’ hal itu dilakukan.

Contohnya yaitu ketika anda ingin mencari buku di perpustakaan yang sangat besar, kamu dapat menggunakan abstraksi dengan cara mengabaikan detail fisik buku seperti warna sampul atau ukurannya. Kamu fokus pada informasi penting seperti judul, penulis, atau subjek buku. Dengan begitu, kamu bisa langsung menuju rak yang sesuai dengan kategori buku yang kamu cari.

3.       Algoritma

Algoritma, dalam konteks berpikir komputasional, dapat diartikan sebagai seperangkat instruksi langkah demi langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Instruksi-instruksi ini dirancang agar dapat dipahami dan dijalankan oleh komputer, atau bahkan manusia.

Singkatnya, Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.




4.       Pengenalan Pola

Pengenalan Pola adalah kemampuan untuk menemukan kesamaan, perbedaan, tren, atau keteraturan dalam suatu kumpulan data atau informasi.

Contohnya,

-          Cuaca : Kita mengamati pola cuaca (misalnya, hujan setelah mendung) untuk memprediksi cuaca besok.

-          Permainan : Kita mencari pola dalam permainan untuk menemukan strategi yang efektif.

-          Belajar Bahasa : Kita mencari pola dalam tata bahasa dan kosakata untuk memahami suatu bahasa.


      Berikut adalah video tambahan untuk menambah wawasan anda mengenai Berpikir Komputasional

       Video    / / / / /   Video 2

      

      Sumber : https://images.app.goo.gl/BMAdjSLwQK8knc8F7 ,,, https://bobo.grid.id/read/083752867/berpikir-komputasional-penjelasan-konsep-dan-karakteristiknya?page=all

          




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tenis Meja: Sejarah, Teknik, dan Manfaat

Tingkatan Kekuatan Pahlawan di One Punch Man: Siapa yang Paling Kuat?